“Sis…. Kamu mau ngapain aja hari ini?”.
“Hmm… apa ya?, biasalah paling seperti biasa ke sekolah atau ke kampus, mengikuti pelajaran 1,2,3 yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Atau, nanti mau apa ajalah kalau diajak teman?”.
Teman-teman, seperti yang dikatakan orang bijak bahwa kalau ingin berhasil maka bersiap-siaplah. Orang sukses itu bukan orang yang hanya memiliki keinginan, namun yang bersiap-siap. Dari kalimat ini dapat kita garis bawahi bahwa segala sesuatu yang kita tuju perlu di rencanakan bukan?. Makin hari setiap kita mungkin merasakan kompitisi dalam mendapatkan sesuatu seperti kampus favorit, beasiswa pendidikan, pekerjaan yang disukai dan lain-lainnya. Semua itu terasa semakin sulit alias butuh persiapan yang matang.
“Hmm… tapi ada kok teman saya yang santai-santai aja namun semua keinginannya selalu mudah dia dapatkan”. Baiklah, teman-teman perlu flashback apakah kita pernah tahu yang sesungguhnya dia lakukan dibelakang kita, bagaimana orang tuanya menyiapkan dia menjadi orang sukses dari dahulunya, apakah kita juga tahu seluas apa koneksinya untuk meraih kesuksesannya. Sudahlah, jangan banyak menerka-nerka karena menghabiskan waktu saja.
“Tapi, saya juga punya masa lalu buruk, yang sulit dilupakan, saya harus bagaimana?”.
Teman-teman, waktu itu sangat berharga. Ayolah, move on please!.
Masa lalu biarlah berlalu, hanya perlu di diambil hikmahnya. Waktu yang berlalu tidak dapat diulang, hanya untuk dikenang. Bagaimana apabila masa lalu hanya membuat kita sedih, menyesal, maka tidak ada yang lebih baik dari pada, menyibukkan diri untuk merencanakan masa depan dengan sungguh-sungguh, dan menemukan hal-hal baru yang menyenangkan. Tidak perlu berusaha untuk melupakan masa lalu, karena akan menyita waktu dan membuat kita tidak produktif. Bumi Allah itu luas, untuk kita jelajahi dan menemukan banyak nikmat-nikmatNya di luar sana.
“Teman-teman, yuk, cari nikmat-nikmat yang banyak itu. Jadilah diri sendiri dan selalu berusaha merencanakan segala sesuatunya”. Berikut ada beberapa hal yang bisa kita teman-teman lakukan dalam mengisi hari-harinya (Robbins, 2022):
- Berpikirlah ke depan, buatlah keputusan dan fokus kepada tujuan
- Bangun pagi dan disiplin, serta ubahlah mindsetmu untuk menjadi positif dan produktif
- Slow down, jangan tergesa-gesa lakukanlah rencanamu secara perlahan dan tekun
- Temukan langkah mudah untuk menjalankan setiap rencanamu
- Lakukan secara bertahap namun terencana dengan jelas kapan menuntaskannya
- Menetapkan batas-batas, buatlah semacam alarm, apakah dengan tulisan, status sosmed dll
- Lakukan sesuatu yang luar biasa untuk mencapai tujuan
- Miliki waktu untuk dirimu sendiri, seperti untuk ngaji, olah raga, makan sehat dan lain-lain
Selain itu, teman-teman juga bisa mencari motivator yang mampu “membakar” semangat. Bagi kita muslim, Rasullullah Shalallahu’Alaihi Wassalam adalah motivator yang luar biasa, beliau mulai dari kecil ditimpa banyak sekali peristiwa demi peristiwa yang “istimewa”. Sejak lahir tidak pernah bertemu dengan ayahnya, karena sudah meninggal sejak beliau masih dalam kandungan, masih sangat kecil ibunya juga meninggal. Setelah itu beliau diasuh oleh kakek dan pamannya dan mereka juga meninggal tidak berapa lama kemudian. Beliau menjalani hidup tanpa orang-orang penting menurut versi kita. Beliau menyambung hidup dari hasil mengembala diwaktu kecilnya, dan berdagang setelah berenjak dewasa. Namun Rasulullah mampu mengaktualisasikan dirinya menjadi seseorang yang mampu menjaga sikap, beliau terkenal dengan kejujurannya, keamanahannya dalam setiap tugas yang diberikan, dan cerdas dalam memberikan pendapat, argument ketika meyakinkan orang lain. Beliau adalah motivator sukses dalam memberikan teladan sepanjang masa. Hingga saat ini diyakini merupakan manusia nomor satu yang paling berpengaruh diseluruh dunia. Pernyataan ini disampaikan oleh Michael H. Hart, seorang ahli astronomi dan ahli sejarah terkenal di Amerika Serikat dalam bukunya “The 100”.
Teman-teman juga dapat menambahkan motivator lainnya yang dapat meningkatkan semangat diri untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Tapi ingat, jangan salah pilih motivator ya. Carilah siapa mereka, apa yang mereka raih, dan bagaimana ending kesuksesan yang mereka.
Pelajarilah, karena setiap kita memeliki peluang untuk menjadi lebih baik sesuai kapasitas diri kita masing-masing. Jangan pernah membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Jangan juga berbuat karena orang lain, luruskan niat dan tekadmu dalam satu tujuan, dan temukanlah tujuan itu (Hawwa, 2016). Be your self, you are a special person. Jangan bosan untuk selalu berbuat baik dan lebih baik lagi. Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah hal biasa. Sukses hanyalah bonus. Bukankah orang-orang sukses itu juga pernah gagal berkali-kali sebelumnya. Dibalik kesulitan ada kemudahan. Jika teman-teman sekarang merasa sulit. Teman-teman tidak perlu juga berkutik dengan mencari yang namanya solusi, cukup dengan bersabar dan mendekatkan diri kepada Yang Maha menguasai jagad raya seisinya, insyaaAllah sebentar lagi teman-teman akan merasakan kemudahan itu.
20 Oktober 2022, by Mustika Dewi
Referensi
Hawwa, S. (2016). Tazkiyatun Nafs. PT Era Adicitra Intermedia.
Robbins, T. (2022). How to Plan Your Day. https://www.tonyrobbins.com/importance-time-management/how-to-plan-your-day/